Metode diet bagi satu orang kadang-kadang belum tentu cocok untuk orang lain. Nah, bila Anda belum menemukan metode yang pas untuk Anda, cara ini mungkin bisa Anda coba.
Berkaitan dengan asupan kalori makanan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa membuat variasi asupan bisa membantu menurunkan berat badan dan baik untuk kesehatan. Caranya adalah dengan mengurangi jumlah kalori setiap dua hari. Bila hari ini Anda mengonsumsi 1.500 kalori, esok bisa dikurangi menjadi 1.100 kalori. Jadi, ada hari-hari dimana Anda makan besar, ada pula hari "puasa" dimana Anda mengurangi makan.
Menurut American Journal of Clinical Nutrition, diet dua hari sekali tanpa membatasi kalori akan sama efektifnya dengan membatasi kalori secara keseluruhan untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes mellitus tipe 2. Jurnal ini juga meyakini bahwa secara intuitif orang pasti akan merasa lebih mudah untuk berpuasa atau mengurangi asupan makanan setiap dua hari, daripada mengurangi makanan mereka setiap hari.
Kita memang disarankan untuk mengonsumsi jumlah kalori tertentu setiap hari. Metode diet seperti The Warrior Diet, Eat Stop Eat, dan diet QOD, memberikan cara yang berbeda dalam mengonsumsi lebih banyak makanan dalam satu hari, dan menguranginya pada hari yang lain. Pada dasarnya tekniknya sederhana saja, yaitu dengan menentukan jumlah kalori yang Anda butuhkan untuk mengurangi berat badan, dan kemudian mencari cara untuk tetap mengasup dalam jumlah tersebut atau untuk satu minggu.
Situs seperti freedieting.com, misalnya, akan mencatat usia, berat badan, dan tingkat aktivitas Anda, lalu menyediakan metode diet untuk tujuh hari. Untuk perempuan yang butuh makan sebanyak 1.460 kalori untuk menurunkan berat badan, dalam seminggu berarti harus makan 10.220 kalori. Situs ini lalu akan mengubah jumlah asupan tersebut sehingga Anda tidak akan mengonsumsi 1.460 kalori setiap hari, tetapi lebih banyak atau lebih sedikit untuk menghindari kekurangan kalori.
Dalam seminggu, yang Anda butuhkan bisa saja seperti ini:
Senin: 1.460 kalori
Selasa: 1.168 kalori
Rabu: 1.752 kalori
Kamis: 1.460 kalori
Jumat: 1.314 kalori
Sabtu: 1.607 kalori
Minggu: 1.460 kalori
Meskipun demikian, setiap metode diet bisa punya kekurangan. Begitu juga dengan diet dua hari sekali (biasa disebut alternate-day fasting, atau ADF) ini. Brad Pilon, pencipta metode Eat Stop Eat, yang menyarankan puasa dua hari selama 24 jam per minggu, memperingatkan agar kita tetap memilih makanan yang bergizi. Sedangkan The Warrior Diet dan QOD menekankan agar kita banyak mengonsumsi buah-buahan segar, sayuran, dan protein rendah lemak pada hari-hari dimana kita puasa. Hal ini dilakukan untuk menyimpan cadangan mineral dan menyeimbangkan asupan makanan pada giliran makan besar.
Pada akhirnya, yang lebih penting memang memilih makanan yang sehat dan seimbang. KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar