Senin, 28 Maret 2011

Teori “kesadaran keterpengaruhan oleh sejarah” Gadamer


Pertama kesadaran terhadap situasi hermeneutika. Namun, mendapatkan kesadaran terhadap sebuah situasi bagaimanapun merupakan tugas yang sulit. Situasi tersebut merupakan posisi yang membatasi kemampuan melihat sesuatu, situasi ini berbentuk horizon atau cakrawala pemahaman. Menurut teori ini, pemahaman seorang penafsir ternyata juga dipengaruhi oleh situasi hermeneutika tertantu yang melingkupinya, baik berupa tradisi, kultur, maupun pengalaman hidup. Untuk lebih obyektif dalam melihat sejarah maka solusinya yaitu kritis terhadap sejarah diri sendiri. Karena bagaimanapun juga pengaruh  sejarah sangat signifikans dalam mengambil peran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar