Rabu, 24 Agustus 2011

Buah Hakekat Iman

Seseorang hanya boleh tawakkal  kepada Allah SWT semata, tidak memohon kepada makhluk serta tidak memperdulikan celaan mereka. Ia ridha kepada Allah SWT, mencintaiNya dan tunduk kepada hukumNya.
Tauhid Rububiyah diakui manusia dengan naluri fitrahnya dan pemikirannya terhadap alam semesta. Tetapi sekedar mengakui saja tidaklah cukup untuk beriman       kepada        Allah       SWT  dan      selamat     dari                siksa.     Sungguh       iblis  telah mengakuinya, juga orang-orang musyrik, namun tidak ada gunanya bagi mereka. Karena mereka tidak mengakui tauhid ibadah kepada Allah SWT semata. 
Siapa yang mengakui Tauhid Rububiyah saja, niscaya dia bukanlah seorang yang bertauhid dan bukan pula seorang muslim, serta tidak dihormati/diharamkan darah dan hartanya sampai dia mengakui dan menjalankan Tauhid Uluhiyah. Sehingga dia bersaksi bahwa tidak Ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah SWT semata, tidak ada sekutu bagiNya. Dan dia mengakui hanya Allah SWT saja  yang  berhak  disembah,  bukan  yang  lainnya.  dan  konsekuensinya  adalah hanya beribadah kepada Allah SWT saja, tidak ada sekutu bagiNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar