Senin, 09 Mei 2011

PMI Gelar Demo Ajak Warga Jogya Jadi Relawan

Yogyakarta, CyberNews. Kali pertama puluhan anak-anak muda yang tergabung dalam wadah Palang Merah Indonesia (PMI) Yogyakarta, Senin (9/5) menggelar demo di Perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Namun aksi kali ini, agak berbeda dengan aksi demo yang dilakukan para mahasiswa biasanya.

Aksi yang dilakukan ini untuk memperingati hari Palang Merah atau Bulan Sabit Merah Internasional ke 148 yang jatuh pada tanggal 8 Mei. Dalam aksinya itu, puluhan anggota dan simpatisan PMI Yogyakarta mengajak masyarakat untuk jadi relawan.
Dalam aksi ini mereka juga membawa poster dan sepanduk, tetapi tulisan dalam poster dan sepanduk yang mereka bawa itu justru ajakan kepada semua pihak, untuk menjadi relawan guna memberi pertolongan dan bantuan kepada semua umat.
Menurut dr Bondan Agus Suryanto, Ketua Pengurus PMI DIY dalam aksi itu mendesak agar DPR dan pemerintah segera menyelesaikan RUU lambang palang merah menjadi undang undang dan menyerukan pengukuhan kembali PMI sebagai satu-satunya perhimpunan nasional Palang Merah di Indonesia.
Dalam aksi itu Bondan sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung menjadi sukarelawan PMI. Sebab, kata dia, waktu sekarang ini adalah momentum PMI sebagai bagian dari komponen gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional untuk berdiri sejajar dalam melakukan hal positif pada masyarakat Indonesia khususnya DIY.
Sementara Ketua PMI Bantul, Hm Wirmon Samawi menambahkan, PMI merupakan satu-satunya organisasi palang merah yang diakui di Indonesia. Karena itu semua pihak diharapkan sama-sama menumbuhkan dan mengembangkan kecintaan terhadap PMI dengan menunjukkan nilai kemanusiaan.
Menurutn dia PMI telah diakui pemerintah sebagai satu-satunya organisasi untuk menjalankan pekerjaan Palang Merah di Indonesia sesuai dengan Konvensi Jenewa 1846, 1929, 1949 melalui Keppres no.25/1950 dan Keppres no.246/1963.
Aksi ini sempat memacetkan arus jalan lalulintas di titik nol Yogyakarta, namun karena siapnya petugas berjaga-jaga sehingga kemacetan jalan itu bisa teratasi. Sebaliknya, masyarakat justru senang dan menyambut baik ajakan PMI untuk menjadi relawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar