Jumat, 25 Februari 2011

Faktor yang melatarbelakangi dan akhibat yang ditimbulkan Marital Rape


A.    Faktor-faktor penyebab terjadinya perkosaan dalam perkawinan
  1. Libido yang berlebihan/tidak berimbang dan penolakan istri untuk melakukan seksual.
  2. Suami dalam kondisi mabuk/terganggu kesehatan jiwanya.
  3. Akibat kawin paksa.
  4. Pendapatan sumber ekonomi keluarga yang tidak berimbang.
  5. Intrepetasi yang keliru terhadap teks/nash agama.
  6. Budaya patriarkhi yang sudah mengakar dan sulit untuk diubah.
B.     Akibat yang ditimbulkan dari marital rape
Adapun yang menjadi efek negatif dari marital rape secara garis besar dapat disimpulkan sebagai berikut:
  1. Penderitaan fisik yang dialami oleh istri, yakni hubungan badan yang disertai pemaksaan tanpa melalui ”pemanasan” terlebih dahulu, biasanya mengakibatkan rasa sakit istri pada wilayah reproduksinya, sehingga istri tidak bisa menikmati hubungan seksualnya.
  2. Penderitaan batin bagi istri, mengakibatkan trauma untuk melakukan aktifitas seksual, sehingga hubungan seksual bukan dalam arti kebutuhan ibadah, tetapi lebih kepada siksaan yang menyakitkan, karena istri benar-benar di posisikan sebagai objek seksual yang tidak mempunyai kebebasan untuk menunda atau menolaknya.
  3. Istri sebagai korban perkosaan sering merasa terasing dari masyarakat, ia merasa bahwa tindakan suaminya adalah karena kesalahanya.
  4. Kekerasan yang terus-menerus dilakukan mendorong istri untuk memberontak dan menentang suami yang selama ini memperlakukanya dengan kasar.
Dengan demikian, jelas sekali bahwa apa yang menjadi latar belakang dan akibat yang ditimbulkan dari perkosaan suami atas istri dalam perkawinan tenti saja membawa dampak berlebih bagi berbagai pihak. Tidak dibenarkan secara medis, psikis, dan lebih-lebih agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar