Minggu, 13 Februari 2011

AKTIVA TETAP, Manfaat Ekonomis Di Masa Yang Akan Datang

Aktiva adalah manfaat ekonomis di masa yang akan datang yang diharapkan akan diterima oeh suatu badan usaha sebagai hasil dari transaksi-transaksi di masa lalu. Suatu aktiva mempunyai tiga sifat pokok:
  1. mempunyai kemungkinan manfaaat di masa akan datang yang berbentuk kemampuan (baik sendiri atau kombinasi dengan aktiva lainnya) untuk menyumang pada aliran kas masuk di masa datang baik langsung maupun secara tidak langsung.
  2. Suatu badan usaha tertentu dapat memperoleh manfaatnya dan mengawasi manfaat terssebut.
  3. Transaksi-transaksi yangmenyebabkan timbulnya hak perusahaan untuk memperoleh dan mengwasi manfaat tersebut sudah terjadi
Pada umumnya aktiva juga mempunyai sifat-sifat lain seperti diperoleh dengan jumlah sebesar harga perolehan, berwujud, dapat ditukar dengan aktiva lain atau mempunyai kekuatan hukum. Sifat-sifat lain ini tidak mutlak, karena tanpa sifat-sifat ini, suatu eleman dapat berupa aktiva.

1.      AKTIVA TETAP BERWUJUD
Aktiva tetap berwujud adalah aktiva-aktiva yang berwujud yang sifatnya relatif permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan normal. Aktiva berwujud yang umurnya lebih dari satu periode akuntansi dikelompokkan sebagai aktiva tetap berwujud.
Aktiva tetap berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat mempunyai macam-macam bentuk seperti tanah, angunan, mesin-mesin dan alat-alat, kendaraan dan lain-lain. Untuk tujuan akuntansi dilakukan pengelompokkan sebagai berikut :
  1. Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas seperti tanah untuk letak perusahaan, pertanian dan peternakan.
  2. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaanya bisa diganti dengan aktiva yang sejenis, misalnya bangunan, mesin, alat-alat,mebel, kendaran dan lain-lain.
  3.  Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaanya tidak dapat diganti dengan aktiva sejenis, misalnya sumber-sumber alam seperti tambang, hutan dan lain-lain.

Pengeluaran-Pengeluaran Modal Dan Pendapatan
Perlakuan akuntansi terhadap pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan perolehan dan penggunaan aktiva tetap dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
  1. pengeluaran modal (capital expenditures) adalah pengeluaran-pengeluaran unuuk memperoleh suatu manfaat yang akan dirasakan lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran seperti ini dicatat dalam rekening aktiva (dikapitalisasi).
  2. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) adalah pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat yang hanya dirasakan dalam periode akuntansi yang bersangkutan.

Prinsip Penilaian  Aktiva Tetap Berwujud
Yang dimaksud dengan harga perolehan aktiva tetap adalah jumlah uang yang dikeluarkan atau utang yang timbul untuk memperoleh aktiva tetap tersebut. Sesudah aktiva tetap itu di peroleh dan dalam masa penggunaan maka untuk aktiva yang umunya tidak terrbatas sepeti tanah dilaporkan dalam neraca sebesar harga peolehanya, sedag untuk aktiva tatap yang umurnya terbatas dicantumkan dalam neraca seesar harga perolehan dikurangi dengan akumukasi depresiasi/deplesi. Atau selanjutnya disebut nilai buku.



Cara-cara Perolehan Aktiva Tetap.
-          pembelian tunai: aktiva tetap  berwujud yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam buku-buku dengan jumlah sebesaruang yang dikeluarkan.dalam jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetaptermasuk harga faktur dan semua semua biaya yang dikeluarkan agar aktiva tetap trsebut siap untuk dipakai, seperti biaya angkut, premi asuransi dalam perjalanan, biaya balik nama, biaya pemasagan dan biaya percobaan.
-          Pembelian angsuran: apabia aktiva tetap diperleh dari pembelian angsuran, maka dalam harga perolehan aktiva tetap tidak boleh termasuk bunga.
-          Ditukar dengan surat-surat berharga: aktiva tetap yang dipeoleh dengan cara ditukar dengan saham atau obligasi perusahaan, dicatat dalam buku sebesar harga harg pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar.
-          Ditukar dengn aktiva tetap yang lain: dalam keadaan seperti ini prinsip harga perolehan tetap harus digunakn, yaitu aktiva baru dikapitalisasikan dengan jumlah sebesar harga pasar aktiva lama ditambah uang yang di bayarkan (kalau ada ) atau dikapitalisasikan sebesar harga pasar aktiva baru yang diterima.  
1.      pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis, yaitu:pertukaran aktiva tetap yang sifat danfungsinya tidak sama seperti pertukran tanah dan dan mesin-mesin.
2.      pertukaran aktiva tetap yang sejenis: pertukaran aktiva tetap yang sejenis adalah pertukaran aktiva tetap yang sifat dan fungsinya sama seperti petukaran mesin.
-          diperoleh dari hadiah/donasi: pencatatanya bisa dilakukan menyimpang dari prinsip harga perolehan.
-          Aktiva yang  di buat sendiri: pembuatan aktiva ini biasaya dengan tujuan untuk mengisi kpsitas atau pegawai yang masih idle.

Harga Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
            Untuk menentukan besarnya harga perolehan suatu aktiva, berlaku prinsip yang menyatakan bahwa semua pengeluaran yang terjadi sejak pembelian sampai aktifa itu siap dipakai harus dikapitalisasi. Karena jenis aktiva itu macam –macam maka masing-masing mempunyai masalah khusus diantaranya:
  1. Tanah
Tanah yang dimiliki dan digunakan sebagai tenpat berdirinya perusahaan dicatat dalam rekening tanah. Apabila tanah itu tidak digunakan dalam usaha perusahaan maka dalam rekening investasi jangka panjang.
  1. Bangunan
gedung yang diperoleh dari pembelian dari pembeli, harga perolehannya harus dialokasikan pada tanah dan gedung.
  1. Mesin dan alat-alat
Apabila mesin itu dibuat sendiri maka harga perolehanya terdiri dari semua biaya yang dikeluarkan untuk membuat mesin. Mesin yang disewakan dari pihak lain, biaya sewanya tidak dikapitalisasi tetapi dibebankan sebagai biaya pda periode terjadinya.
  1. Alat-alat kerja
Alat-alat kerja yang dimiliki bisa berupa alat-alat untuk mesin altau alat-alat tangan seperti drei, catut, pukul besi, dan lain-lain.
  1. Pattern dan dies/Cetakan-cetakan
Cetakan-cetakan yang dipakai untuk produksi dalam beberapa periode dicatat dalam rekening aktiva tetap dan didepresiasi selama umur ekonomisnya. Tetapi jika catatan itu dipakai hanya untuk memroduksi pesanan khusus, mak harga perolehannya dibebeankan sebagai biaya produksi pesanan.
  1. Perabot (mebeliair) dan alat-alat kantor
Yang terrmasuk dalam harga perolehan perabot atau alat-alat kantor adalah harga beli, biaya angkut dan pajak-pajak yang menjadi tanggungan pembeli.
  1. Kendaraan
Yang termasuk harga perolehan kendaraan adalah harga faktur, bea balik nama dan biaya angkut. Pjak-pajak yang dibayar setiap setiap periode seperti paja kendaran bermontor, jasa raharja, dan lain-lain dibebankan sebagai biaya pada periode yang bersangkutan.
  1. Tempat barang yang dapat dikembalikan (Returnable Container)
Yang termasuk yaitu barang-barang yang dipakai sebagai tempat produk yang dijual. Barang-barang tersebut merupakan aktiva perusahaan dan akan disusut selama umur kegunaannya.

Biaya-Biaya Selama Masa Penggunaan Aktiva Tetap
Aktiva tetap yang dmiliki dan digunakan dalam usaha perusahaan akan memerlukan pengeluaran-pengeluaran yangtujuannya adalah agar daat memenuhi kebutuhan perusahaan. Pengeluaran-pengeluaran terrsebut dapat dikelompokkan menjadi:
  1. Reparasi dan pemeliharaan
Biaya reparasi dapat merupakan biaya yang jumlahnya kecil jika reparasinya biasa dan jumlahnya cukup besar jika reparasi besar. Biaya pemeliharaan reparasi kecil merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memelihara aktiva agar tetap dalam kondisi yang baik. Sedangkan yang besar yaitu dengan menambah harga perolehan aktiva tetap, apabila biaya ini dikeluarkan untuk menaikkan nilai kegunaan aktiva dan tidak menambah umurnya.
  1. Penggantian
Yang dimaksud dengan penggantian adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengganti aktiva atau suatu bagian aktiva denfgan unit yang baru yang tipenya sama. Penggantian seperti ini biasanya terjadi karena aktiva lama sudah tida berfungsi kembali (rusak).

Asuransi Kebakaran
Perusahaan biasanya mengasuransikan harta bendanya terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena kebakaran. Perjanjian asuransi ini dinyatakan dalam polis. Perusahaan asuransi akan mengganti dalam kerugian dalam hal adanya kebakaran, maksimum sebesar jumlah pertanggungan yang dinyatakan dalam polis.
Perjanjian asuransi dapat dibatalkan. Apabila pembatalan dilakukan oleh perusahaan asuransi maka premi yang sudah dibayar akan dibayar sebesar sejumlah premi untuk periode mulainya pembatalan sampai selesainya perjanjian (dengan dasar prorata) tetapi bila pembatalan itu dilakukan oleh pihak yang mempertanggungkan, maka premi yang dikembalikan dihitung dengan tarif yang lebih rendah (short rate).

Asuransi Bersama
Syarat asuransi bersama adalah syarat yang menyatakan bahwa apabila harta benda diasuransikan (dipertanggungkan) dengan umlah yang rendah dari pada suatu presentase tertentu dari harga pasar benda tersebut pada saat terjadi kebakaran, maka perusahan yang mempertanggungkan akan memikul kerugian karena terjadi kebakaran sebanding dengan selisih jumlah pertanggungan dengan presentase tertentu dari harga pasar harta tersebut.

2.      AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
Istilah aktiva tetap tidak berwujud digunakan untuk mewujudkan aktiva-aktiva yang umurnya lebih dari satu tahun dan tidak mempunyai bentuk fisik. Pada umunya aktiva tetap tidak berwujud merupakan hak-hak yang dimiliki dan dapat digunakan lebih dari satu tahun. Aktiva seperti ini mempunyai nilai karen adiharapkan dapat memberikan sumbangan pada laba. Yang termasuk dalam pengertian aktiva tetap tidak berwujud adalah patent, hak cipta, merek dagang, franchise, leasehold, goodwill dan lain-lain.

Penilaian Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud yang memiliki catatan dalam rekening sebesar harga perolehannya. Harga perolehan isi tergantung pada cara perolehan aktiva tetap tidak berwujud. Jika diperoleh daripembelian maka harga perolehannya sebesar jumlah uang yang dikeluarkan dalam pembeliannya. Jika aktiva tetap tidak berwujud diperoleh dari penukaran dengan aktiva maka harga perolehannya sebesar harga pasar aktiva yang dipakai sebagai penukar. Apabila aktiva tidak berwujud diperoleh tanpa ada pengeluaran maka tidak diperbolehkan untuk menyantumkan aktiva tidak berwujud dalam neraca.
Berikut ini diuraikan masing-masing aktiva tetap tidak berwujud
  1. Patent
patent adalah suatu hak yang diberikan kepada pihak yang menemukan sesuatu hal baru untuk membuat , menual, atau mengawasi penemuannya selama jangka waktu 17 tahun. Kalau patent itu tidak dapat diperpanang maka penemuan tadi akan diperbaharui atau diubah sehingga bisa diperoleh patent baru.
  1. Hak Cipta
hak cipta adalah hak yang diberikan kepada pengarang atau pemain (artis/aktor) untuk menerbitkan, menjual atau mengawasi karangannya, musik atau pekerjaan pementasan. Hak ini diberikanuntuk jangka waktu 28 tahun dan dimungkinkan untuk perpanjangan lagi selama 28 tahun. Seperti halnya patent mak hak cipta bisa dijual atau diberikan pad pihak lain dengan perjanjian-perjanjian tertentu.
  1. Merek Dagang
merek dagang/cap dagang bisa didaftarkan sehingga akan dilindungi oleh undang-undang. Hak untuk menggunakan suatu merek dagang  adalah tidak terbatas. Merek dagang bisa juga diperoleh dari suatu pembelian, dalam keadaan ini harga perolehan yang dicatat adalah harga beli dan semua biaya pembelian.
  1. Franchises
Franchises adalah hak yang diberikan oleh suau pihak (disebut franchisor) kepada pihak lain untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki oelh franchisor. Pihak yang memberikan hak (franchisor) bisa badan pemerintah atau perusahaan swasta. Akhir-akhir ini perkembangan franchise menunjukkan kemampuan kemajuan pesat di bidang usaha swasta. Perkembangan ini terjadi karena manfaat yang timbul oleh sistem franchse itu sendiri, baik bagi masyarakat maupun bagi franchise.
  1. Leasehold
Leasehold adalah hak dari penyewa untuk menggunakan aktiva tetap dalam suatu perjanjian sewa-menyewa. Apabila sewa dibayar setiap periode maka biaya sewa rtadi dibebankan dalam periode terjadinya atau sebagai aktiva tetap berwujud tergantung pada perjanjian sewa itu sendiri, operating atau capital lease.
  1. Goodwill
Goodwill adalah semua kelebihan yang terdapat dalam suatu usaha seperti letak perusahaan yang baik, nama yang terkenal, pimpinan yang ahli dan lain-lain.
Dari tinjauan akuntansi, dimaksudkan dengan goodwill adalah kemampuan perusahaan untuk untuk memperoleh laba diatas keadaan normal yang diakibatkan oleh adanya faktor-faktor di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar