a. Imam: Asal katanya ‘Amama’ karena ia: Berada di depan  (amam), mengasuh (ummah), menyempurnakan (atammah), menenangkan (yanamma).  Berkata Imam Al-Jauhary : Imam adalah orang yang memberi petunjuk  (yuqtada)
b. Amir: Yang memberi perintah (seperti dalam ayat : Amarna  mutrafiha), juga sesuatu yang mengagumkan (seperti dalam ayat : laqad ji’ta  syai’an imra)
c. Waliyy: Dekat, akrab (Jalasa mimma yali=duduk dengan orang  didekatnya); tempat memberikan loyalitas (ALLAHumma man waliya min amri  ummati)
d. Qadah/qiyadah: Penggiring ternak, orang yang memberi  petunjuk, pemandu atau penunjuk jalan
e. Khalifah: Para fuqaha’ mendefinisikannya sbg suatu  kepemimpinan umum yg mencakup urusan keduniaan & keagamaan, sbgm yg  dilakukan oleh Nabi SAW yg wajib dipatuhi oleh seluruh ummat Islam. Menurut Imam  Al-Mawardi sama dengan al-Imamah, karena inilah asal dari kepemimpinan di masa  Nabi SAW, yaitu untuk memimpin agama & keduniaan[6]. Menurut Ibnu Khaldun  yaitu penanggungjawab umum dimana seluruh urusan kemaslahatan syari’at baik  ukhrawiyyah maupun dunyawiyyah kembali kepadanya
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar